Karantina Siswa Akhir KMI (sumber www.gontor.ac.id) |
Menjelang ujian akhir kelas 6, para
siswa akhir melepas amanat sebagai pengurus, baik di OPPM, Koordinator Gerakan
Pramuka, dan sektor-sektor lainnya. Seminggu setelah mereka melepas jabatan,
mereka tinggal bersama di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Di sana mereka
tinggal selama 24 jam dan mendapat bimbingan belajar dari para asatidz.
Siswa akhir juga belajar bersama teman-teman mereka dari pagi sampai malam
menjelang tidur. Segala kegiatan kelas 6 selama itu terpusat di BPPM dan
sekitarnya.
Tempat tinggal mereka selama masa
karantina tidak sembarangan. Mereka tinggal di blok-blok yang telah ditentukan.
Satu blok bisa berisi ±10 orang. Di dalam blok mereka tinggal bercampur baur,
dari kelas B sampai kelas paling bawah. Dari ketua OPPM sampai mereka yang
tinggal di rayon-rayon. Tak bisa mereka tinggal semau mereka sendiri, tempat
sudah ditata sedemikian rupa oleh ketua angkatan dan Panitia Siswa Akhir (PSA)
dengan persetujuan pembimbing kelas 6 dari Staf Pengasuhan Santri.
BPPM sudah menjadi rumah bagi siswa
akhir selama karantina. Mereka tinggal di dalam dan menghidupkan sendiri
kegiatan mereka. Lari pagi, kerja bakti dan kegiatan lain mereka lakukan
bersama dan terasa lebih ramai karena mereka telah tinggal bersama. Kebersihan
dan kenyamanan BPPM menjadi tanggung jawab seluruh siswa akhir. Mereka yang
mengisi, mereka yang menghias dan mereka yang membersihkan. Siswa akhir
menghias dan menata sendiri tempat tinggal mereka. Hiasan wajib selama
karantina adalah tulisan-tulisan motivasi dan motto angkatan mereka. Tentu saja
ini memotivasi mereka untuk belajar lebih giat agar mereka meenjadi alumi
Gontor dengan husnul khotimah. Di luar itu, siswa akhir mengatur
barang-barang pribadi masing-masing. Ada yang membawa koper, tas sampai lemari
untuk menaruh baju, buku dan keperluan lain. Setiap siswa bertanggungjawab atas
keamanan dan kerapihan barang pribadinya.
Dalam karantina, seluruh siswa kelas
6 belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Mereka melewati masa
karantina agar belajar lebih fokus tanpa diributkan urusan luar belajar seperti
bagian, asrama dll. Di luar itu, siswa akhir juga dilatih kepribadian mereka.
Mereka dilatih untuk bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan dan kerapihan
aula selam karantina. Siswa akhir yang menata, mereka pula yang menghias dan
merapikan. Kekompakan siswa akhir juga dilatih. Menjelang kelulusan, mereka
mengenal dan mengerti teman mereka satu sama lain dan menjalin kekompakan
dengan kegiatan-kegiatan selama itu. Salah satu alasan karantina ini diadakan
agar para siswa akhir tidak melupakan teman dan angkatannya begitu mereka lulus
dari Gontor.
0 Komentar