Menikmati Bebek Goreng Khas Madura di Warung Bebek Sinjay

Warung Bebek Sinjay adalah salah satu rumah makan di kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Warung ini terletak di Jalan Ketengan No. 45 desa Tunjung  kecamatan Burneh, sekitar 19 km dari jembatan Suramadu. Warung ini buka dari pagi sampai sore. Saya tidak bisa memastikan jam buka-tutupnya karena warung Bebek Sinjay tutup saat menu habis. Warung Bebek Sinjay terlihat seperti warung-warung biasa di pinggir jalan dengan ukuran yang lebih besar. Namun, satu hal yang membedakannya dengan warung lainnya adalah masakannya yang sangat memanjakan lidah. Sampai-sampai, orang-orang dari berbagai daerah rela mengantre lama untuk mendapatkan sepiring nasi bebek. Antrean nasi bebek pun sudah seperti antre
an tiket kereta di musim mudik. Di waktu liburan, pengunjung bisa semakin membeludak dan antrean akan semakin panjang. Warung ini pun sudah membuka kurang lebih 6 cabang di Jawa Timur.
Warung Bebek Sinjay memiliki empat loket dengan fungsinya masing-masing

Perjalanan dari Jembatan Suramadu menuju rumah makan ini memakan waktu 20-30 menit. Sepanjang perjalanan, terhampar sawah, lahan kosong dan kadang-kadang terlihat tambak-tambak garam yang menjadikannya brand pulau Madura. Sesekali toko-toko menjajakan cinderamata khas Madura, mulai dari kaos hingga kain batik. Jalan di sini masih belum banyak tikungan dan persimpangan, paling hanya satu-dua kami temukan perempatan.
Setelah lama menikmati jalan yang lurus seperti jalan tol Cipali, akhirnya kami menemukan bundaran dan perempatan.  Setelah bundaran, jalanan pun mulai macet. Jalan ke warung sangat sempit dan hanya cukup untuk dua mobil. Terbesit dalam benakku, "Ini orang-orang yang mau ke Bebek Sinjay, ya??!!"  Bahkan polisi turun tangan untuk mengurai kemacetan. Benar ternyata, kemacetan itu hanya sampai di warung Bebek Sinjay. Setelah sampai di tujuan, kulihat jalanan sudah mulai lancar. Memang benar, setelah tiba di tujuan, kemacetan langsung terurai. Seperti sebelumnya, polisi mengatur langsung lalu-lintas bahkan di depan warung. Lahan parkir pun meluas hingga kanan kiri jalanan.

Sudahlah, sekarang kita berlanjut ke rumah makan. Rumah makan ini berbentuk semi aula yang kira-kira berkapasitas 250-300 orang. Pintu masuknya berupa pagar kayu. Hawa panas khas Madura mulai tambah menyengat begitu memasuki ruangan ini. Untungnya rasa panas ini terobati dengan kipas angin tornado di kanan kiri. Warung ini setengah terbuka dengan satu sisi menghadap ke jalan raya dan sisi lain menghadap ke sawah. Makan siang akan terasa lebih adem di sisi belakang warung dengan pemandangan sawah terhampar. Warung ini juga memiliki mushola, toilet dan wastafel. Sayang sekali, toilet yang ada hanya berjumlah empat buah dan masih jauh dari layak. Mushola yang ada pun terbuat dari kayu dan bertembok tripleks. Ada dua wastafel di sana. Masing-masing terdapat dua sisi dan setiap sisi ada empat buah keran air. Fasilitas utama adalah empat loket dengan pelayanan berbeda. Satu loket untuk kasir, loket lainnya untuk mengambil makan, minum (makan minum di tempat), dan mengambil makanan yang dibungkus (bawa pulang).
Ruang makan yang menghadap ke jalan raya

Wastafel tempat cuci tangan di Warung Bebek Sinjay. Meski hanya empat, tapi bersih dan terawat
Ruang makan yang menghadap ke arah sawah. Maaf hasil jepretannya silau
Bagaimana memesan makanannya? Tinggal pesan, lah! Eits, tunggu dulu! Memesan makanan di sini tidak seperti di restoran atau rumah makan lainnya. Tidak ada pelayan yang akan berkeliling mengantarkan makan ke meja-meja. Yang ada pelanggan memesan makanannya dan membawanya sendiri. Aku kasih tahu alurnya biar kalian yang mau makan di sana tidak kewalahan lagi:
Silakan ambil pesanan anda di sini!
  1. Pertama, datanglah ke kasir dan pesanlah apa yang mau dibeli. Katakan juga apakah kalian ingin makan di tempat atau bungkus.
  2. Kedua, bayarlah pesanan di kasir. Kalau tidak bayar, kalian akan disangka maling. Pembayaran di sini masih dengan uang tunai, belum ada kartu kredit, kartu debit, atau e-money. Warung ini juga tidak ada diskon dengan kode-kode tertentu kayak Go-Jek atau Grab. Dengan pelanggan yang semakin membeludak, semoga perlahan-lahan mampu meningkatkan pelayannya.
  3. selanjutnya, kita akan mendapatkan nomor antrean. Tunggulah antrean sampai nomor kita dipanggil melalui pengeras suara.
  4. Setelah nomor kita dipanggil, ambillah pesanan di kasir masing-masing. Seperti yang aku jelaskan, setiap item ada loket masing-masing. Ambillah di loketnya! Kalau mau ambil nasi, ambillah di tempat loket makanan! Kalau mau mengambil minuman, ambillah di loket minuman dsb. Aku sarankan untuk makan di sini berombongan atau minimal sekeluarga agar tidak kerepotan saat mengambil pesanan.
  5. terakhir, Selamat makan!
Di sini, kalian tidak bisa memesan bagian tertentu dari bebek. Tidak ada pembeli yang bisa minta pahanya, atau dadanya dsb. Semua tergantung yang masak. Jadi, kita mesti pasrah mendapat bagian apapun. Tapi insya Allah kita dapat dagingnya. Kalau jeroan saja, sepertinya tidak juga karena jeroan masuk ke dalam menu tersendiri.
Apa sih menunya?
Namanya juga warung Bebek Sinjay, pasti yang dijajakan adalah bebek.Bebek goreng di sini spesial karena diolah menjadi bebek goreng kremes yang spesial. Bebek goreng khas Madura adalah menu andalan (dan satu-satunya) di warung Bebek Sinjay. Rasanya yang spesial dan dagingnya yang empuk menjadikannya jagoan di antara warung lain. Bumbunya pun meresap sampai ke tulang. Sayang sekali, minyak goreng sepertinya sangat berlebihan digunakan dalam masakan ini. Saya saja sampai tiga kali cuci tangan dengan sabun untuk menghilangkan bekas minyak dan bau yang menempel di tangan Jangankan dagingnya, jeroannya juga enak dan tidak terasa getir di lidah seperti saat kita makan jeroan di warung-warung biasa. Minumannya? Baru ada lima macam minuman yang ada di warung ini. Es teh, Teh Botol Sosro, es jeruk, dan es degan adalah menu minuman di warung Bebek Sinjay. Minuman lain? Belum ada. Yah, kita tunggu saja. Tapi, jangan kecewa dulu. Salah satu minumannya, es degan, bisa kita bilang beda dari yang lain. Es degan di sini masih asli dari degan atau kelapa mudanya, lho. Penyajiannya pun masih original dengan kelapanya. Bisa dijamin asli dan segarnya es degan di sini.
Inilah menu andalan Warung Bebek Sinjay. Selamat makan!
Sedikit menambahkan, warung Bebek Sinjay juga menyediakan oleh-oleh khas Madura. Kebanyakan yang dijual adalah camilan yang bisa dibawa pulang untuk bekal atau dibagikan kepada keluarga tercinta. Letaknya berada persis di samping pintu keluar warung.
Terakhir, saya akan bagikan tips agar bisa mendapatkan nasi bebek dengan cepat saat warung ini sedang ramai. Belilah nasi bebek bungkus. Nasi bungkus biasanya lebih sedikit dipesan daripada nasi bebek untuk yang makan di tempat. Selain itu, usahakan makan ke sini berombongan. Kalau datang sendiri, anda akan kewalahan untuk berpindah-pindah loket dan mengambil sendiri pesanan. Kalau datang berombongan, salah satu ada yang mengantre di kasir dan ada yang mengambil nasi dan minum di loket-loket. Jadi lebih cepat dan efisien.

Semoga tulisan ringkas ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya. Bagi manajemen warung Bebek Sinjay, semoga dapat meningkatkan pelayanan dan menambah fasilitas seiring banyaknya pengunjung. Bagi pengunjung, semoga ini menjadi uraian singkat untuk jujukan liburan di pulau Madura. Tempat wisata di Madura bisa bertambah dan potensi wisata semakin melonjak dengan kehadiran warung Bebek Sinjay. Makanya Warung Bebek Sinjay bisa-bisa jadi super ahay...