Tulisan ini akan saya buat berseri. Saat ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana tantangan seorang blogger. Selanjutnya akan saya bahas bagaimana solusi menghdapi masalah-masalah ini.
Menjadi seorang blogger adalah
hobi, jalan hidup, atau pelarian. Pilihan untuk menjadi seorang blogger
menyimpan berbagai keuntungan. Kita dapat mengenalkan diri kita, membuat personal
branding, dan mengasah skill kita. Kita juga mampu menjalin
silaturrahim dengan berbagai blogger lewat blogwalking dan berbagai forum blogger di dunia maya dan dunia nyata. Ajang sosialisasi kita pun semakin meluas. Pengalaman kita juga semakin bertambah. Jika saya ingin menawarkan pilihan, menjadi seorang blogger adalah pilihan yang tepat.
silaturrahim dengan berbagai blogger lewat blogwalking dan berbagai forum blogger di dunia maya dan dunia nyata. Ajang sosialisasi kita pun semakin meluas. Pengalaman kita juga semakin bertambah. Jika saya ingin menawarkan pilihan, menjadi seorang blogger adalah pilihan yang tepat.
Di balik sebuah pilihan,
tersimpan ribuan konsekuensi. Konsekuensi menjadi seorang blogger adalah
tanggung jawab yang tinggi terhadap blognya. Kita dituntut untuk selalu
konsisten dalam nge-blog. Blog ibarat rumah yang memiliki perabotan dan
hiasan-hiasan. Kita harus mengisi rumah kita dengnnya untuk keperluan kita
pribadi, pengunjung kita, atau sebagai hiasan. Itulah beberapa tanggung jawab
kita sebagai seorang blogger.
Konsekuensi terbesar yang harus
diterima seorang blogger menurut saya adalah konsistensi. Dalam nge-blog, kita
dituntut untuk tetap istiqomah mengisi blog. Tapi, ada kalanya semangat kita menurun. Keimanan saja bisa naik turun, apalagi semangat nge-blog.
Berikut ini akan saya sampaikan
beberapa alasan kita malas nge-blog. Alasan-alasan ini saya ulas sesuai dengan
pengalaman pribadi, namun juga akan mengambil dari beberapa poin dari blog
teman-teman blogger yang lain:
1.
Tidak ada perangkat yang menunjang.
Perangkat yang penting untuk mendukung aktivitas
blogging adalah PC atau laptop. Blogging kita akan sedikit banyak terhambat
karena ketiadaan alat tersebut, entah karena komputer rusak, hilang, atau kita
sedang tidak membawanya.
2.
Kehabisan ide.
Nulis apa, ya? Begitulah yang biasanya kita
pikirkan. Kehabisan ide akan berakibat kepada blog kita. Ide kita ngeblog sebenarnya
bergantung dari niche blog kita. Akan lebih mudah kalau blog yang kita buat
sudah fokus kepada satu niche. Lha kalau blog personal, mau nulis apa? Blog personal akan menghadapi kendala seperti ini nantinya.
3. Bosan
Bosan merupakan problem yang lumrah kita hadapi.
Bosan karena gak ada hiburan atau karena blog kita gitu-gitu aja alias tidak
menghasilkan.
4.
Tidak ada waktu
Nah, ini masalah yang sebenarnya saya hadapi saat
ini. jujur saja, saya sendiri sering mengalami hal ini. Setelah pulang kuliah, ada
tugas menumpuk. Sebenarnya bukan gak ada waktu, cuma malas mengatur waktu aja.
Mungkin tidak hanya saya yang merasakan. Beberapa teman-teman lain juga pasti
merasakan.
Kira-kira cukup sekian tulisan
saya ini tantangan yang dihadapi seorang blogger. Beberapa poin ini saya tulis yang
sesuai dengan pengalaman pribadi. Kalau ada tantangan atau kendala lain silakan
kita berdiskusi. Semoga kita bisa saling berbagi pegalaman dan inspirasi. Amin.
0 Komentar